SMK Penerbangan Cakra Nusantara menggunakan Pola pendidikan 70 % praktek dan 30 % teori , sehingga menjadikan lulusan lebih terampil dan mudah menyesuaikan dengan kebutuhan dunia kerja, Indonesia membutuhkan 113 Juta tenaga terampil di tahun 2030
SMK Penerbangan Cakra Nusantara berbasiskan Kurikulum 2013 riil, ditambah muatan lokal sebagai akar karakter dan muatan international sebagai percepatan dan menjemput ilmu terkini, sehingga lulusan berdaya saing dalam Asean Free Labour Area dan Era Milenia Vuca World (Volatility, Uncertainty, Complexity, Ambiguity), tidak hanya mampu bekerja didalam negeri tetapi juga mampu bersaing diluar negeri
SMK Penerbangan Cakra Nusantara membekali lulusan memperoleh Ijasah Formal SMK, Sertifikat Bahasa Inggris 1 Tahun, Berbagai macam Sertifikat Dudia Industri relevan , Sertifikat Lembaga Sertifikasi Profesi Badan Nasional Sertifikasi Profesi Republik Indonesia dan Surat Pengalaman Kerja dari CIAAS sebuah perusahan penyaluran tenaga kerja
SMK Penerbangan Cakra Nusantara dalam PKL dan Magang menggunakan teknologi terkini, menggunakan alat alat kerja yang dipakai di Bandara, Maskapai dan Pangkalan Udara, misalnya contoh : praktik dengan menggunakan pesawat yang sedang memang dimaintenance, bukan pesawat bekas yang tidak terbang atau pesawat yang teknologinya sudah lewat, rajin adalah bekal sukses, namun bagaimana bisa sukses kalau kita malas atau tidak pernah praktek
SMK Penerbangan Cakra Nusantara Gudangnya Bea Siswa diantaranya Beasiswa Computer Gambar Teknik Bersertifikat, Computer Help Desk Bersertifikat, Bea Siswa Sertifikasi Survival English, Bea Siswa 1 tahun untuk Kursus Build Better Comunication Bersertifikat, Bea Siswa Bahasa Mandarin Dan Jepang Bersertifikat, Bea Siswa Pelatihan Teknik Listrik Bersertifikat, Bea Siswa Pelatihan Teknik Elektronika Bersertifikat, Bea Siswa Pengkayaan Kompetensi Merpati Maintenace Fasility, Bea Siswa Kampung Inggris Pare camp, Bea Siswa ke Philipina dan Luar Negeri Lainnya dalam rangka pengiriman siswa berprestasi Dan Beasiswa Lainnya misalnya bagi yang berprestasi baik akademik, seni budaya maupun olah raga setiap semesternya
SMK Penerbangan Cakra Nusantara Gudangnya Kompetensi diantaranya untuk Jurusan Administrasi Perkantoran (Bandara/Ground Handling Support): Aircraft Parking, Aircraft Jacking, Aircraft Marseling, Aircraft Ground Handling, Aircraft General. Untuk Jurusan Electrical Avionic : Electrical AC dan DC Power, Lighting system, Teknik Pengukuran System Electric, Teknik Pengukuran Trouble Shooting, Instrument System, Radio dan Navigation System, Aircraft General. Untuk Jurusan Airframe & Powerplant : Structure, Flight Control, Hydraulic Pneumatic System, Pressurization System, Anti Icing/Deicing, Motor Dan Propeller Pesawat Terbang, Fuel System, Instrument and Electrical System, Kompetensi pendukung diantaranya : Bahasa Inggris , Bahasa Jepang, bahasa Mandarin, Kompetensi pendamping diantaranya : life skill, amt,
SMK Penerbangan Cakra Nusantara mengapresiasi bagi pelajar yang berprestasi dapat megikuti pengiriman pelajar keluar negeri, diantar nya Philipina, Singapore, Malaysia, Melbourne, Australia, dll
SMK Penerbangan Cakra Nusantara sudah meraih MURI dan berbagai AWARD tingkat Nasional, ber ISO 9001:2015, ISO 14001:2004, dalam proses ISO 15489 dan ISO 26000, Selalu mengupdate Pola Pembelajaran dan SDM Pendidik maupun tenaga Kependidikan, dan sudah menjalankan E Learning, Telekonfrence, Computer/Android Base Test, dan model pembelajaran kontekstual (mengkaitkan materi pembelajaran dengan dunia nyata yang terkini), tidak hanya mendidik siswa pandai untuk menjadi lebih pandai, tetapi juga mendidik siswa dibawah rata rata menjadi diatas rata rata
Data saat ini :
52.554 Rute Penerbangan di Seluruh Dunia
32,8 Juta Penerbangan Komersil di Seluruh Dunia
1.402 Maskapai
173 Penyelenggara Navigasi Udara
9,8 Juta Penumpang di 104 Ribu Penerbangan Setiap Hari
2,7 Juta Awak Udara dan Awak Darat
1,1 Juta Teknisi
US$ 2,7 Trilyun Pengaruh Penerbangan terhadap Ekonomi Dunia
US$ 17,5 Miliar Per Hari, Nilai Barang Yang Diangkut Melalui Udara
Indonesia negara kepulauan terdiri dari 17.508 pulau
514 Kabupaten/kota terus bermekaran
298 Bandara terus bertambah dan diperluas
14 Maskapai Niaga Berjadwal
3 Maskapai Niaga Berjadwal kargo
28 Maskapai Niaga Tak Berjadwal
3 Maskapai Niaga Tak Berjadwal Kargo
17 Maskapai Non Niaga
69 Bengkel Pesawat
63 Pesawat Maskapai Niaga
657 Pesawat Armada Maskapai Niaga
182 Pesawat Armada Latih
Omset Bengkel Pesawat Sekitar Rp 9.000.000.000 (2015)
Menunjukan bahwa lapangan kerja terbuka lebar, namun belum semua menyadarinya, berani berubah berisiko tetapi tidak berani lebih berisiko
Penerbangan, Kedirgantaraan, Kebandaraan adalah MASA DEPAN, menghubungkan secara cepat dan Safety First Pulau Pulau Di Indonesia, Mari berkiprah didalamnya, bukan saatnya menjadi penonton di negeri sendiri
Tidak ada komentar:
Posting Komentar